Kamis, 15 Maret 2012

Video Games

Video Games adalah permainan elektronik yang melibatkan interaksi antara pemain/pengguna dengan gambar yang dihasilkan oleh piranti video.



Video Games memiliki dampak bagi kehidupan manusia, mulai dari kehidupan anak-anak, remaja, dan bahkan sampai kehidupan orang dewasapun terkena dampak dari permainan elektronik ini. Namun yang paling banyak terkena dampaknya adalah kalangan anak sekolah. Dampak-dampak dari video games tersebut ada yang bersifat positif dan juga ada dampak yang bersifat negatif. Berikut akan saya berikan beberapa contoh dari dampak positif dan dampak negatif video games terhadap kehidupan anak sekolah.

Dampak positif video games bagi anak sekolah:
1. Melatih pikiran dan konsentrasi anak.
 Salah seorang Menteri Sekretaris Kabinet di Inggris, Tom Watson justru menyarankan agar anak-anak bermain video game. Menurutnya, anak-anak akan lebih banyak mendapatkan pelajaran berharga dari video game ketimbang menonton televisi. Tom Watson juga, menyebutkan bahwa dengan bermain video game, anak-anak dapat belajar melatih pikiran, konsentrasi, menjawab tantangan, dan beradaptasi terhadap perubahan di sekitar mereka
2. Melatih ketajaman mata
Studi yang dilakukan oleh University of Rochester menemukan kalau video games meningkatkan ketajaman penglihatan. Untuk melakukan studi ini, tim peneliti Rochester mencari mahasiswa yang jarang bermain games. Setelah itu, para peneliti membagi mahasiswa kedalam dua kelompok, pertama bermain   Unreal Tournament dan separuhnya lagi bermain   Tetris dalam waktu satu bulan.
Setelah 30 hari, kelompok Unreal meningkatkan ketajaman penglihatannya 20 persen pada tes mata. Studi lain dari Rochester menggunakan games FPS meningkatkan ketajaman mata secara mingguan jika dimainkan 50 jam dalam Sembilan minggu. Kali ini, pemain Unreal menunjukkan 43 persen peningkatan dalam kemampuan mereka membedakan berbagai jenis arsiran abu-abu.
3. Meningkatkan koordinasi antara mata dengan tangan
Dengan bermain video games, dapat membuat koordinasi antara tangan dan mata  menjadi terlatih. Hal itu disebabkan karena saat bermain video games, kita pasti menggunakan kerjasama antara mata dengan tangan untuk memainkannya. Dan bila kita melakukan hal tersebut (bermain games) dengan sering, maka secara tidak sengaja kita juga melatih kerjasama antara tangan dan mata.
4. Sebagai hiburan
Dengan memanfaatkan sebuah permainan bisa untuk mencoba mengurangi stress akibat aktivitas yang telah kita lalui / untuk menghilangkan kebosanan mengenai kegiatan yang ‘itu itu’ saja. Dan juga pada saat kita merasa bosan saat tidak mengerjakan apa-apa kita bisa bermain game untuk menghilangkan rasa jenuh karena hal tersebut.
5. Menambah teman
Dengan bermain game, terutama game online (game online yang berhubungan dengan user lainnya) bisa menambah teman di dunia maya. Saling tegur sapa dan bisa untuk menjalin tali silaturahmi (misal tukeran link facebook, twitter dll ), walaupun itu lawan di game online, namun nantinya bisa jadi kawan di dunia internet lainnya (misal facebook / jejaring sosial lainnya).
6. Dan lain-lain


Dampak negatif  video games bagi anak sekolah:
1. Lupa waktu dan kewajiban
Video games dapat membuat orang yang memainkannya, terutama kalangan anak sekolah lupa waktu dan kewajiban. Lupa waktu maksudnya adalah mereka bermain video game tanpa mengenal waktu, mereka akan memainkan video game itu sampai mereka puas. Hal tersebut otomatis juga membuat mereka melupakan kewajiban untuk belajar. Waktu yang seharusnya mereka gunakan untuk belajar tetapi mereka gunakan untuk bermain video games.
2. Pemborosan
Bermain game online juga dapat menyebabkan anak melakukan pemborosan. Pemborosan ini karena mereka sering mengeluarkan uang untuk membeli cash yang mereka gunakan dalam bermain game online. Mereka menggunakan cash tersebut untuk membeli item-item yang ditawarkan dalam game online tersebut.
3. Mengurangi konsentrasi anak dalam pelajaran
Anak yang terlalu sering bermain video game dapat mengalami kecanduan terhadap game tersebut. Saat mereka mengalami kecanduan tersebut, konsentrasi mereka terhadap pelajaran yang mereka terima di sekolah. Mereka akan lebih konsentrasi pada game, dan lama-lama game yang akan mendominasi pikiran mereka.
4. Lupa akan kebutuhan.
Video game dapat membuat seseorang mengalami kecanduan, dan bila sudah mengalami kecanduan mereka akan mulai lupa akan kebutuhannya sendiri. Hal tersebut tentu akan sangat merugikan diri mereka sendiri. Kebutuhan-kebutuhan tersebut antara lain seperti makan, minum, menahan kencing, dan bahakan istirahat. Hal tersebut dapat menimbulkan berbagai macam penyakit seperti kurang makan, kencing batu,  sakit ginjal, dan kurang tidur/istirahat sehingga tubuh kelelahan dan menderita.
5. Dapat mengganggu mental anak.
Dengan bermain video game dapat mempengaruhi mental/sifat seorang anak. Pengaruh tersebut sebagian besar bersifat negatif. Pengaruh-pengaruh tersebut antara lain anak menjadi brutal/menjadi kasar, anak melakukan kekerasan seperti yang dilihatnya dalam video game, dan pikiran anak menjadi sedikit blank.

Itulah beberapa dampak positif dan negatif dari video game. Semoga anda dapat mengambil sisi positif dan menghindari sisi negatif dari video game, dan orang tua dapat membimbing anaknya agar membatasi bermain.


Rabu, 19 Oktober 2011

Jari Tangan Lorenzo Putus!!!

Balapan MotoGP Australia menjadi hari paling buruk bagi tim Yamaha Factory sepanjang musim ini. Tak satu pun pembalap dari tim juara musim lalu itu yang berada di lintasan.
Jorge Lorenzo dan Ben Spies menarik diri karena cedera yang mereka dapatkan. Lorenzo mengalami cedera pada jari tangan kiri.
Cedera yang menimpa jari manis itu didapatkan sang juara bertahan saat menjalani sesi pemanasan Ahad (16/10). Kecelakaan tersebut membuat Lorenzo kehilangan ujung jari manisnya.
Sementara, absennya Spies sebagai dampak dari kecelakaan yang didapat saat kualifikasi. Benturan di kepala membuatnya masih merasakan pusing hingga pagi hari menjelang lomba. Pembalap Amerika Serikat (AS) itu pun mengambil keputusan untuk tak mengikuti balapan.
Cedera Lorenzo ternyata berbuntut hingga seri berikutnya yang berlangsung di Sepang, Malaysia. Dia dipastikan harus mengambil masa isitirahat lebih panjang setelah menjalani operasi untuk memperbaiki kerusakan pada jarinya. Operasi bedah plastik berjalan sukses di Melbourne, kemarin.
Berdasar keterangan dari kubu Yamaha, dokter bedah mampu menyelamatkan sistem syaraf dan tendon di ujung jari Lorenzo.
Hasilnya, tak ada dampak lebih parah pada fungsi jari atau tangan kiri. Sayangnya, untuk mempercepat pemulihan dia harus istirahat total hingga sepekan mendatang.
Partisipasi Lorenzo di balapan terakhir musim ini yang berlangsung di Valencia pada 6 November juga diselimuti tanda tanya.
Semua bergantung pemeriksaan lanjutan di Barcelona, saat dia kembali ke Spanyol pekan ini.
“Ketika melihat Jorge tergelincir, saya kira itu hanya kecelakaan biasa saja. Saya kira mungkin hanya mengakibatkan goresan kecil atau sejenisnya,” tutur pembalap Repsol Honda Casey Stoner seperti dikutip Reuters.
“Lalu saya melihat tayangan ulangnya dan melihat apa yang sebenarnya terjadi. Semua orang di sana mencari ujung jarinya, itu langsung membuat saya sedikit mual. Karena saya pembalap, saya tahu seperti apa rasanya harus menderita seperti ini dan Anda benar-benar tidak bisa berkata apa pun,” lanjutnya.


 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Skull Belt Buckles